(Arrahmah.com) - Jum’at (15/2/2013) pagi,
dunia dikejutkan dengan kabar jatuhnya meteor di Rusia, tepatnya di
wilayah Chelyabinsk yang terletak di kaki pegunungan Ural.
Sebuah benda asing tiba-tiba melesat cepat dari langit dengan
mengeluarkan cahaya yang sangat terang kemudian meledak dengan tingkat
ledakan tinggi dengan suara yang memekakkan telinga. Seketika
bangunan-bangunan di sekitar Chelyabinsk rusak, kaca-kaca jendela pecah
akibat gelombang kejut yang ditimbulkan oleh meteor yang menurut ahli
kekuatannya setara dengan 20 bom Hiroshima.
Sekitar 1.200 orang dilaporkan menderita luka-luka, sebagian besar terkena pecahan kaca jendela yang beterbangan.
Sebelumnya tak ada yang mampu memprediksi kedatangan meteor ke bumi ini. Meteor ini jatuh secara mendadak. Membuat orang-orang terkejut.
Beberapa kamera sempat merekam kejadian yang langka ini. Insiden yang mungkin akan selalu dikenang oleh dunia terkhusus warga Chelyabinsk.
Kerugian akibat jatuhnya meteor ini diperkirakan mencapai USD 33,2 juta, sebagaimana dikatakan oleh Gubernur daerah Mikhail Yurevich pada Sabtu (16/2).
Sungguh, ini adalah salah satu tanda kekuasaan Allah agar manusia berpikir dan merenungi. Jatuhnya meteor ini secara tiba-tiba tanpa bisa diprediksi sebelumnya seharusnya menjadi peringatan bagi manusia bahwa manusia tidak mengetahui hal yang ghaib dan tidak kuasa menahan sesuatu yang telah Allah tetapkan. Betapa kecilnya manusia di hadapan Rabb yang Maha Besar. Manusia tak dapat berbuat apa-apa saat ketetapan Allah telah datang. Maka masihkah berani sombong di hadapanNya? na’udzubillah min dzalik.
Terkhusus bagi Rusia, yang turut menjajah negeri-negeri Muslim, sudah semestinya peristiwa ini menjadi renungan. Dengan persenjataan canggih mereka membombardir kaum Muslimin. Tapi, secanggih apapun teknologi yang mereka miliki, mereka tak mampu menahan satu meteor saja yang Allah jatuhkan dari langit. Allahu Akbar.
“..Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang berfikir.” (Q.S Al-Jaatsiyah: 13)
sumber foto: news.discovery.com
(siraaj/arrahmah.com)
Sekitar 1.200 orang dilaporkan menderita luka-luka, sebagian besar terkena pecahan kaca jendela yang beterbangan.
Sebelumnya tak ada yang mampu memprediksi kedatangan meteor ke bumi ini. Meteor ini jatuh secara mendadak. Membuat orang-orang terkejut.
Beberapa kamera sempat merekam kejadian yang langka ini. Insiden yang mungkin akan selalu dikenang oleh dunia terkhusus warga Chelyabinsk.
Kerugian akibat jatuhnya meteor ini diperkirakan mencapai USD 33,2 juta, sebagaimana dikatakan oleh Gubernur daerah Mikhail Yurevich pada Sabtu (16/2).
Sungguh, ini adalah salah satu tanda kekuasaan Allah agar manusia berpikir dan merenungi. Jatuhnya meteor ini secara tiba-tiba tanpa bisa diprediksi sebelumnya seharusnya menjadi peringatan bagi manusia bahwa manusia tidak mengetahui hal yang ghaib dan tidak kuasa menahan sesuatu yang telah Allah tetapkan. Betapa kecilnya manusia di hadapan Rabb yang Maha Besar. Manusia tak dapat berbuat apa-apa saat ketetapan Allah telah datang. Maka masihkah berani sombong di hadapanNya? na’udzubillah min dzalik.
Terkhusus bagi Rusia, yang turut menjajah negeri-negeri Muslim, sudah semestinya peristiwa ini menjadi renungan. Dengan persenjataan canggih mereka membombardir kaum Muslimin. Tapi, secanggih apapun teknologi yang mereka miliki, mereka tak mampu menahan satu meteor saja yang Allah jatuhkan dari langit. Allahu Akbar.
“..Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang berfikir.” (Q.S Al-Jaatsiyah: 13)
sumber foto: news.discovery.com
(siraaj/arrahmah.com)
No comments:
Post a Comment